Entri yang Diunggulkan

Elemen dasar pada proses Pemesinan

<script data-ad-client="ca-pub-6703228807048826" async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js...

Kamis, 30 November 2017

Proses pembubutan

Proses Pembubutan.

Sebelum melakukan pembubutan langkah pertama adalah pengecekan kondisi mesin, termasuk memeriksa fungsi tombol powernya dan saluran listrik. Setelah semua berfungsi dengan baik kita pasang pahat bubut pada Toolpost sesuai prosedur yaitu ketinggian pahat harus setinggi sumbu senter tidak boleh terlalu tinggi atau terlalu kebawah, karena akan mengakibatkan perubahan geometri pada pahat bubut. Setelah posisi pahat benar maka baru kita bisa melakukan proses pembubutan.

Macam-macam proses pembubutan :

  1. Pembubutan Facing (Bubut muka). Proses pembubutan Facing adalah proses Pembubutan dengan tujuan untuk meratakan bagian permukaan benda kerja. Ada tiga cara untuk proses ini; 1. Penyayatan dari sebelah kiri benda kerja dengan arah pahat maju dari tepi benda kerja menuju pusat senter, dengan putaran benda kerja berlawanan arah jarum jam. 2. Penyayatan benda kerja dimulai dari pusat sumbu, dengan gerakan pahat mundur ke tepi benda kerja, dengan putaran benda kerja berlawanan arah jarum jam. 3. Penyayatan dimulai dari tepi luar benda kerja sebelah kanan dengan gerakan pahat mundur menuju pusat senter, dengan putaran benda kerja searah putaran jarum jam.
  2. Pembubutan Lurus. Proses pembubutan lurus bertujuan untuk meratakan benda kerja, sehingga diperoleh permukaan yang rata dan lurus antara kedua ujung benda kerja dengan ukuran diameter yang sama.
.
3. Pembubutan Tirus. Proses Pembubutan Tirus bertujuan untuk meratakan benda kerja dengan hasil perbedaan diameter ujung benda kerja dengan ujung satunya berbeda.
4.Pembubutan Lubang  Senter. Proses pembubutan lubang senter bertujuan untuk membuat lubang pada ujung permukaan benda kerja, sehingga benda kerja dapat ditopang oleh senter putar yang terpasang pada kepala lepas. Sehingga pada saat Pembubutan benda kerja tidak bergetar karena ditopang oleh senter putar.
5 Pembubutan Alur. Proses pembubutan alur bertujuan untuk membuat celah pada bagian benda kerja dengan jarak lebar dan kedalaman yang diinginkan.
6. Pembubutan Ulir. Proses pembubutan ulir bertujuan untuk membuat ulir pada bagian luar atau bagian dalam benda kerja, sehingga terbentuk ulir yang diinginkan.
7. Pembubutan Boring (Pembubutan Lubang dalam). Proses pembubutan Boring/lubang dalam adalah untuk memperluasnya lubang dari sebuah benda kerja sehingga diperoleh hasil yang diinginkan.
8. Pembubutan Profil (Bentuk). Proses pembubutan profil/bentuk bertujuan untuk memperoleh berbagai bentuk yang diinginkan.
9. Pembubutan Kartel. Proses pembubutan Kartel bertujuan untuk membuat permukaan benda kerja menjadi kasar, sehingga tidak licin saat dipegang.
10. Pemotongan dengan mesin bubut (Cut Off). Proses pemotongan pada mesin bubut adalah proses pemotongan benda kerja sehingga terpotong melalui proses pembubutan, proses ini mirip dengan proses pembubutan alur.
11. Pengeboran dengan mesin bubut. Proses pengeboran dengan mesin bubut bertujuan untuk melubangi benda kerja dengan cara dibor menggunakan mesin bubut.
12. Pembubutan Bertingkat. Proses pembubutan Bertingkat hampir sama dengan proses pembubutan rata lurus, perbedaanya adalah pada proses Pembubutan Bertingkat, diameter benda kerja berbeda antara diameter yang satu dengan diameter yang lainnya. Dengan kata lain Pembubutan Bertingkat prosesnya menghasilkan perbedaan ukuran diameter menjadi beberapa tahap atau tingkat.
13. Pembubutan Eksentrik. Proses pembubutan Eksentrik adalah proses Pembubutan dimana hasil dari pembubutan menghasilkan benda kerja dengan perbedaan sumbu dari benda kerja, sehingga benda kerja memiliki dua sumbu. Untuk proses ini diperlukan cekam Chuck dengan jumlah cekam 4 dengan jenis pencekaman tidak sepusat (independent chuck).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar