Entri yang Diunggulkan

Elemen dasar pada proses Pemesinan

<script data-ad-client="ca-pub-6703228807048826" async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js...

Elemen-elemen dasar proses pemesinan.

<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-6703228807048826"
     crossorigin="anonymous"></script>
<!-- Testing -->
<ins class="adsbygoogle"
     style="display:block"
     data-ad-client="ca-pub-6703228807048826"
     data-ad-slot="5678408918"
     data-ad-format="auto"
     data-full-width-responsive="true"></ins>
<script>
     (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script> proses Pemesinan ada beberapa elemen dasar yang harus di perhatikan, diantaranya:
  • <script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-6703228807048826"
         crossorigin="anonymous"></script>ecepatan potong (Cutting Speed), atau Cs (m/min).
  • Kecepatan pemakaman (Feeding Speed), atau Vf (mm/min).
  • Kedalaman potong (Depth of cut), atau a (mm).
  • Waktu pemotongan (Cutting Time), atau tc (min).
  • Kecepatan penghasilan gram/tatal (Rate of metal removal), atau Z (cm3/min).
Pada proses Pemesinan Bubut terdiri dari sudut pahat yang menentukan proses, yaitu : sudut potong utama ( principal Cutting edge angle atau disingkat  Kr), dan sudut buang tatal (rake angle atau disingkat Y ). Sudut-sudut ini akan berpengaruh terhadap penampang tatal, gaya pemotongan, dan umur pahat. Dari kedua sudut ini dapat disimpulkan bahwa proses Pemesinan adalah sama.

Elemen dasar proses Pemesinan Bubut :
  1. G-J0HR1ZLXMJecepatan potong: Cs = π.d.n/1000 (m/min), sehingga diperoleh : n = Cs x 1000/ π.d (rpm) dimana :
 π = nilai konstanta 3,14
 d = diameter benda kerja
 n = putaran mesin/spindel.
 1000 nilai konversi dari meter ke milimeter.
2. Kecepatan pemakanan : Vf = f . n (mm/min).
3. Waktu pemotongan : tc = L / Vf (min).
    dimana: L = la + L (mm) untuk bubut rata.
                   la = jarak star pahat.
                     l = panjang pembubutan.
                    L = d/2 + la (mm), untuk Facing.
4. Kecepatan penghasilan tatal : Z = A . v
    dimana : A = f . a (mm2) penampang tatal sebelum terpotong. Maka diperoleh:
Z = f . a . v (cm3/min).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar